上帝總不丟棄我們 Tuhan Tidak Akan Meniggalkan Kita

上帝的恩典每日更新
2022年12月11日(日)
經文:希伯來書十三章

你們存心不可貪愛錢財.要以自己所有的為足.因為主曾說、『我總不撇下你、也不丟棄你。

希伯來書 13:5

成為錢財的奴僕意思就是對這個世界的財富有過度的慾望,嫉妒那些比自己擁有更多的人。我們絕不能在我們的行為中讓罪惡佔據一席之地,即使這是扎根在我們心中的隱藏慾望,但如果不克服它,會影響我們的言行,出現在我們的言語與行為。

我們對我們所擁有的必須感到樂意與滿足,也就是現在我們所擁有的。因為過去的不能在回頭,至於未來的事情在神的手中。每一天神所賜給我們的我們必須足以使用,即使比不過之前有享用的,即使未來不合乎我們的期望。我們必須足以使用。我們必須把思想轉向現在的情況,這就是我們能夠感覺到滿足的好辦法。

無法這樣做的人從來不會感到滿足即使神已經按照他們的想法改善了他們的情況,因為他們的情況越來越好,他們想要的更多。夏娃已經活在美好的伊甸園,但是還不滿足。最後被判了神。但保羅即使受到侮辱、一無所有,已經學習在任何情況滿足自己。

為甚麼每一位基督徒在他們的情況要滿足自己呢?神說:『我總不撇下你、也不丟棄你。』這就是神允許中所有的重心。『我總不撇下你、也不丟棄你。』在這裡有不少於五句消極的話語來強調那個允許。忠誠信主的人還活的時候將經歷神憐憫的同在,甚至至到永恆

榮耀歸於上帝

Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: “Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.”

Ibrani 13:5

Menjadi hamba uang berarti memiliki keinginan atau nafsu yang berlebihan terhadap kekayaan dunia ini, mencemburui orang-orang yang mempunyai lebih banyak daripada kita. Kita tidak boleh memberi tempat kepada dosa ini di dalam tindak-tanduk kita, karena sekalipun ini adalah nafsu tersembunyi yang bercokol di dalam hati, apabila tidak ditaklukkan maka ia akan mempengaruhi tindak-tanduk kita, dan muncul di dalam perkataan dan perbuatan kita.

Kita harus merasa puas dan senang dengan apa yang ada pada kita, yaitu segala sesuatu yang ada sekarang, sebab hal-hal yang sudah lalu tidak dapat dikembalikan, sedangkan hal-hal yang akan datang berada di tangan Allah. Kita harus mencukupkan diri dengan apa yang diberikan Allah kepada kita hari demi hari, sekalipun itu masih kurang baik bila dibandingkan dengan apa yang telah kita nikmati sebelumnya, dan sekalipun itu tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan untuk masa depan. Kita harus mencukupkan diri dengan apa yang kita miliki saat ini. Kita harus mengarahkan pikiran kita pada keadaan kita yang sekarang, dan inilah cara yang ampuh supaya kita merasa puas.

Orang yang tidak dapat berbuat demikian tidak akan merasa puas sekalipun Allah memperbaiki keadaan mereka sesuai dengan apa yang mereka pikirkan, karena seiring dengan membaiknya keadaan mereka, maka pikiran mereka juga menghendaki lebih lagi. Hawa sudah hidup di taman yang indah, tetapi masih belum puas. Bahkan, sebagian malaikat yang sudah tinggal di sorga, tetapi masih belum puas dan akhirnya memberontak. Namun Paulus, sekalipun dihina dan tidak punya apa-apa, telah belajar mencukupkan diri dalam setiap keadaan, dalam segala keadaan.

Mengapa orang Kristen harus mencukupkan diri dengan keadaan mereka? Allah telah berfirman: “Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau” Janji ini mengandung inti dan merupakan hakikat dari semua janji Allah. Aku sekali-kali tidak akan, tidak, tidak akan membiarkan engkau, ataupun sekali-kali meninggalkan engkau. Di sini terdapat tidak kurang dari lima ungkapan negatif sekaligus, untuk menegaskan janji itu. Orang percaya yang sejati akan mengalami penyertaan Allah yang penuh dengan kemurahan semasa ia hidup, dan bahkan sampai selama-lamanya.

Soli Deo Gloria💒