不是摩西,而是約書亞(耶穌)Bukan Musa, Tapi Yosua(Yesus)
上帝的恩典每日更新
2024年10月26日,星期六
經文:民數記 20
民數記 20:12 (和合本)但耶和華對摩西、亞倫說:「因為你們不信我、不在以色列人眼前尊我為聖,所以你們必不得領這會眾進我所賜給他們的地去。」
在以色列人前往應許之地的路途中,摩西和亞倫有一時不遵敬上帝命令的危機。當時上帝命令摩西對岩石說話以使水流出,摩西卻打了岩石。水仍然流出來滿足了以色列人的需要,但摩西和亞倫的不順從使他們失去了進入應許之地的機會。上帝指示說他們的不信破壞了祂在子民面前榮耀祂的計劃。這一事件提醒我們,完全的順服是成全上帝旨意的首要條件。
當摩西無法進入應許之地時,約書亞受任命為接替他們帶領以色列人。像約書亞一樣,耶穌的降臨來成全摩西無法完成的事情。在舊約中,約書亞是救恩的象徵,帶領上帝的子民進入應許之地,而在新約中,耶穌是帶領我們走向永生的救主。這強調了雖然摩西是偉大的領袖,但只有耶穌擁有完全拯救我們的全能,並帶領我們進入上帝的永恆應許。
這件事教導我們要將盼望放在耶穌身上,是完美榮耀而全能的大領袖。沒有任何人的勞力,甚至是像摩西這樣偉大的人物,能夠引領我們走向真正的救恩。我們需要耶穌,他完美地遵行父的旨意,為我們開拓道路。如約書亞引領以色列人渡過約旦河,耶穌也引領我們穿越人生的障礙,走向在天父前的永恆生命。
唯獨榮耀歸於上帝💒
Rahmat TUHAN Baru Tiap Pagi
Sabtu, 26 Okt. 2024
Nats: Bilangan 20
Bilangan 20:12 (TB) Tetapi TUHAN berfirman kepada Musa dan Harun: “Karena kamu tidak percaya kepada-Ku dan tidak menghormati kekudusan-Ku di depan mata orang Israel, itulah sebabnya kamu tidak akan membawa jemaah ini masuk ke negeri yang akan Kuberikan kepada mereka.”
Di tengah perjalanan bangsa Israel menuju Tanah Perjanjian, Musa dan Harun menghadapi sebuah momen kritis di mana mereka tidak mengikuti perintah Tuhan sepenuhnya. Ketika Tuhan memerintahkan Musa untuk berbicara kepada batu agar air keluar, Musa malah memukul batu tersebut. Meskipun air tetap keluar dan memenuhi kebutuhan bangsa Israel, ketidaktaatan Musa dan Harun membuat mereka kehilangan kesempatan untuk masuk ke Tanah Perjanjian. Tuhan menjelaskan bahwa ketidakpercayaan mereka menghancurkan rencana-Nya untuk memuliakan diri-Nya di hadapan umat-Nya. Peristiwa ini mengingatkan kita bahwa ketaatan penuh adalah syarat utama dalam menggenapi kehendak Tuhan.
Ketika Musa tidak dapat masuk ke Tanah Perjanjian, Yosua ditetapkan untuk menggantikannya dan memimpin bangsa Israel. Seperti Yosua, Yesus juga datang untuk menggenapi apa yang tidak bisa diselesaikan Musa. Dalam Perjanjian Lama, Yosua adalah simbol keselamatan yang membawa umat Tuhan ke Tanah Perjanjian, sementara dalam Perjanjian Baru, Yesus adalah Sang Juru Selamat yang membawa kita ke kehidupan kekal. Ini menegaskan bahwa meskipun Musa adalah pemimpin besar, hanya Yesus yang memiliki kuasa untuk menyelamatkan kita secara utuh dan membawa kita kepada janji kekal Tuhan.
Kisah ini mengajarkan kita untuk menaruh pengharapan kita pada Yesus, Sang Pemimpin Agung yang sempurna dan berkuasa. Tidak ada upaya manusia, bahkan dari tokoh-tokoh besar seperti Musa, yang dapat mengantar kita menuju keselamatan sejati. Kita membutuhkan Yesus, yang dengan sempurna menaati kehendak Bapa dan membuka jalan bagi kita. Seperti halnya Yosua memimpin bangsa Israel melintasi Sungai Yordan, Yesus memimpin kita melewati rintangan hidup ini menuju kehidupan kekal di hadapan Bapa.
Soli Deo Gloria💒