關於獻祭 Hal Persembahan

上帝的恩典每日更新
2024年10月3日,星期四
經文:利未記 1

利未記 1:1-2 (CUVT): “耶和華從會幕中呼叫摩西、對他說、你曉諭以色列人說、你們中間若有人獻供物給耶和華、要從牛群羊群中、獻牲畜為供物。”

當按照上帝的旨意把會幕建造完成了,時候到了讓上帝藉著摩西吩咐祂的子民關於獻祭與敬拜的秩序。上帝很仔細的指導祂揀選供物、要從牛群羊群中、獻牲畜為供物。

在這裡我們學習上帝所接納的獻祭不是按照人的旨意或欲望,而是按照上帝所指定的標準。蒙上帝喜悅的獻祭是按照祂的旨意的獻祭,不是人隨心所欲的獻祭。

但是在舊約的獻祭不僅是一種儀式。這是耶穌基督所實行偉大犧牲的描述。基督上帝的羔羊,成為十字架上的完美獻祭。祂的寶血為世人的罪而流,為人類的罪孽贖罪的一勞永逸的犧牲。因此,現代基督徒不需獻牲畜為供物,因為基督已經成為完美的獻祭,把之前的供祭變成完美。

作為我們的應用:現代我們不再以牲畜為供物,但我們蒙召將生命獻上—時間、力量、心懷意念—成為上帝的活祭。但願我們常常記住上帝所喜悅的獻祭是來自於順服與心甘情願,是按照祂的旨意,不是因為我們心感到舒服爽快。因為基督已經把最好的賜予,讓我們也把最好的獻上給祂。

榮耀歸於上帝💒

Rahmat TUHAN Baru Tiap Pagi
Kamis, 3 Oktober 2024
Nats: Imamat 1

Imamat 1:1-2 (TB): “TUHAN memanggil Musa dan berfirman kepadanya dari dalam Kemah Pertemuan: ‘Berbicaralah kepada orang Israel dan katakan kepada mereka: Apabila seseorang di antaramu hendak mempersembahkan persembahan kepada TUHAN, haruslah persembahanmu yang kamu persembahkan itu dari ternak, yakni dari lembu sapi atau dari kambing domba.'”

Setelah Kemah Pertemuan selesai dibangun sesuai dengan petunjuk Tuhan, kini tiba saatnya bagi Tuhan untuk menyampaikan tata cara ibadah dan kurban persembahan kepada umat-Nya melalui Musa. Tuhan secara spesifik mengarahkan bahwa persembahan yang diberikan haruslah dari ternak yang dipilih-Nya—lembu sapi, kambing, atau domba.

Di sini kita belajar bahwa persembahan yang dikehendaki Tuhan bukanlah berdasarkan keinginan atau preferensi manusia, melainkan sesuai dengan standar yang telah Tuhan tetapkan. Persembahan yang berkenan di hadapan Tuhan adalah yang mengikuti kehendak-Nya, bukan yang dipilih secara sembarangan oleh manusia.

Namun, kurban persembahan dalam Perjanjian Lama ini bukan sekadar ritual. Ini adalah bayangan dan gambaran dari kurban agung yang akan dilakukan oleh Yesus Kristus. Kristus, Sang Anak Domba Allah, menjadi korban sempurna di atas kayu salib. Darah-Nya yang tercurah telah menebus dosa seluruh umat manusia, sekali untuk selama-lamanya. Oleh karena itu, umat Kristiani hari ini tidak lagi perlu mempersembahkan korban hewan, karena Kristus telah menjadi kurban yang sempurna, yang menyempurnakan semua kurban yang pernah dilakukan sebelumnya.

Aplikasi untuk Hidup Kita: Saat ini, kita tidak mempersembahkan ternak atau domba sebagai kurban, namun kita dipanggil untuk mempersembahkan hidup kita—waktu, tenaga, hati, dan pikiran—sebagai persembahan yang hidup bagi Tuhan. Kiranya kita selalu mengingat bahwa apa yang Tuhan inginkan adalah persembahan yang lahir dari ketaatan dan kerelaan hati, sesuai dengan kehendak-Nya, bukan semata apa yang kita rasa nyaman untuk diberikan. Karena Yesus telah memberikan yang terbaik, biarlah kita juga memberikan yang terbaik kepada-Nya.

Soli Deo Gloria.💒