家人的意義 Arti Keluarga

上帝的恩典每日更新
2024年9月9日,星期一
經文:創世記 44

創世記 44:33-34 (CUVT)  現在求你容僕人住下、替這童子作我主的奴僕、叫童子和他哥哥們一同上去。若童子不和我同去、我怎能上去見我父親呢、恐怕我看見災禍臨到我父親身上。

這段經文描述約瑟的兄弟、猶大,表示當便雅憫回去他父那裡時願意替他成為奴僕。這表示猶大對家人與兄弟間如此深愛並負起責任。猶大的決定推薦自己代替便雅憫證明了對家人的愛與犧牲如此深重,意味著對家人與同情的意義何等的大。

猶大所作所為表示在約瑟兄弟中的態度上有重大的改變。而之前他們是有不理會甚至對約瑟行惡。現在他們為了便雅憫的安全願意犧牲,意味著在他們身上有屬靈與道德上的成長。這教導我們心態改變與愛的力量如何能改變一個人的行為。

除了這些,猶大的行為也提醒我們與別人的關係中的個人犧牲的價值。我們日常生活中,從小事情也好,重大的犧牲也好,我們常常有機會實際的面對把愛與關懷彰顯給別人的機會。今天的默想邀請我們要重新評估如何看待與對待我們家人與周圍的人,希望可以擴展愛與關懷的行動。

榮耀歸於上帝💒

Rahmat TUHAN Baru Tiap Pagi
Senin, 9 Sep. 2024
Nats: Kejadian 44

Kejadian 44:33-34 (TB)  Oleh sebab itu, baiklah hambamu ini tinggal menjadi budak tuanku menggantikan anak itu, dan biarlah anak itu pulang bersama-sama dengan saudara-saudaranya.Sebab masakan aku pulang kepada ayahku, apabila anak itu tidak bersama-sama dengan aku? Aku tidak akan sanggup melihat nasib celaka yang akan menimpa ayahku.”

Nats ini menggambarkan saat di mana Yehuda, salah satu saudara Yusuf, menyatakan kesediaannya untuk menggantikan Benjamin sebagai budak, sementara Benjamin pulang untuk kembali ke rumah ayah mereka. Pernyataan ini menunjukkan betapa dalamnya kasih dan tanggung jawab Yehuda terhadap saudaranya dan keluarga. Keputusan Yehuda untuk menawarkan diri menggantikan Benjamin adalah contoh pengorbanan dan kasih yang mendalam, yang mencerminkan betapa besar arti keluarga dan solidaritas di dalamnya.

Perbuatan Yehuda menunjukkan perubahan besar dalam sikap saudara-saudara Yusuf. Sebelumnya, mereka telah menunjukkan sikap kurang peduli dan bahkan kekejaman terhadap Yusuf. Kini, mereka siap untuk berkorban demi keselamatan Benjamin, yang menunjukkan adanya pertumbuhan moral dan spiritual dalam diri mereka. Ini mengajarkan kita tentang kekuatan transformasi hati dan bagaimana kasih dapat mengubah tindakan serta perilaku seseorang.

Di samping itu, tindakan Yehuda juga mengingatkan kita akan nilai pengorbanan pribadi dalam hubungan kita dengan orang lain. Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita dihadapkan pada kesempatan untuk menunjukkan kasih dan kepedulian yang nyata, baik melalui tindakan kecil maupun pengorbanan besar. Renungan ini mengajak kita untuk menilai kembali bagaimana kita memandang dan memperlakukan keluarga serta orang-orang di sekitar kita, dengan harapan untuk terus mengembangkan sikap kasih dan kepedulian dalam hidup kita.

Soli Deo Gloria💒