保持屬靈優勢Menjaga Ketajaman Rohani Kita

從屬靈層面來看,猶大王亞撒也失去了戰鬥的優勢。他在位初期,面對令人畏懼的挑戰時,都會倚靠上帝。當強大的古實人預備侵略他們時,亞撒禱告說:「耶和華我們的上帝啊,求祢幫助我們。因為我們倚靠祢,奉祢的名去對抗這大軍」(歷代志下14章11節,新譯本)。上帝應允他的禱告,猶大國就擊敗並驅散他們的仇敵(12-15節)。

多年後,猶大國再次受到威脅。但這次亞撒變得自滿,不再倚靠上帝,反而向亞蘭王尋求幫助(16章2-3節),結果似乎奏效,但卻令上帝不悅。先知哈拿尼指出亞撒已不再信靠上帝(7-8節)。為何那時亞撒不再像過去那樣倚靠上帝呢?

我們的上帝永遠信實可靠,祂的眼目「遍察全地,要顯大能幫助向祂心存誠實的人」(9節)。當我們保持屬靈的優勢,即全然倚靠上帝,就能經歷祂的大能。

作者:  韋陌格

反思和禱告

年齡漸長,讓你更容易還是更難信靠這位天父?
為什麼?上帝如何堅固你的信心?

親愛的耶穌,幫助我一天比一天更加倚靠祢!

靠着基督的能力,穿戴屬靈軍裝,我們能夠贏得勝利!

Film-film Rocky mengisahkan seorang petinju yang tidak berpengalaman tetapi pantang menyerah. Berkat kegigihannya, ia berhasil mengatasi berbagai rintangan yang sangat sulit dan meraih sabuk juara kelas berat. Namun, dalam Rocky III, dikisahkan bagaimana Rocky yang sudah sukses menjadi silau dengan pencapaiannya sendiri. Pekerjaan mengisi iklan televisi mengganggu jadwal latihannya. Sang juara itu pun jadi lembek, hingga ia dipukul KO oleh seorang penantang. Sisa film tersebut kemudian memperlihatkan upaya Rocky untuk mendapatkan kembali ketajamannya dalam bertarung.

Raja Asa dari Yehuda telah kehilangan ketajaman rohaninya. Padahal di awal pemerintahannya, ia pernah mengandalkan Allah dalam menghadapi tantangan yang besar. Ketika bangsa Etiopia yang perkasa ingin memerangi mereka, Asa berdoa: “Tolonglah kami ya Tuhan, Allah kami, karena kepada-Mulah kami bersandar dan dengan nama-Mu kami maju melawan pasukan yang besar jumlahnya ini” (2 Taw. 14:11). Allah menjawab doanya, dan pasukan Yehuda pun mengalahkan serta mencerai-beraikan musuhnya (ay. 12-15).

Bertahun-tahun kemudian, Kerajaan Yehuda kembali mendapat ancaman. Namun, kali ini, alih-alih meminta pertolongan Allah, Asa yang lengah justru meminta bantuan kepada raja Aram (16:2-3). Awalnya semua berjalan mulus, tetapi Allah tidak berkenan. Nabi Hanani lalu memperingatkan Asa bahwa ia telah berhenti mempercayai Allah (ay. 7-8). Mengapa sekarang Asa tidak mengandalkan Allah seperti yang ia lakukan dahulu?

Allah kita selalu dapat diandalkan. Mata-Nya “menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia” (ay. 9). Ketika kita menjaga ketajaman rohani kita—dengan terus bersandar sepenuhnya kepada Allah—kita akan mengalami kuasa-Nya.

Oleh:  Mike Wittmer

Renungkan dan Doakan

Seiring bertambahnya usia, apakah Anda merasa makin mudah atau justru makin sulit untuk mempercayai Allah? Apa alasannya? Bagaimana Allah dapat menguatkan iman Anda?

Tuhan Yesus, tolonglah aku untuk semakin mengandalkan-Mu, dari hari ke hari.