信心與行為 Iman vs Perbuatan

Rahmat TUHAN
Baru Tiap Pagi
Selasa, 15 Nov. 2022
Nats: Galatia 3

IMAN VS PERBUATAN

Galatia 3:24-25 (TB) Jadi hukum Taurat adalah penuntun bagi kita sampai Kristus datang, supaya kita dibenarkan karena iman. Sekarang iman itu telah datang, karena itu kita tidak berada lagi di bawah pengawasan penuntun.

加拉太書 3:24-25 (CUVT) 這樣、律法是我們訓蒙的師傅、引我們到基督那裡、使我們因信稱義。但這因信得救的理、既然來到、我們從此就不在師傅的手下了。

Hukum Taurat diturunkan kepada Musa supaya umat TUHAN mengenal apa itu dosa? mengetahui mana yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh untuk dilakukan.

Hanya saja ketika Hukum Taurat diturunkan tidak ada seorangpun yang dapat melakukan hukum TUHAN secara sempurna, malah orang yang tahu apa yang tidak boleh dilakukan, ia melakukannya. Sebaliknya ia tahu apa yang harus dilakukan ia tidak melakukannya.

Saudaraku, kondisi yang sama juga terjadi sekarang ini. Ada begitu banyaknya agama dan kepercayaan dalam dunia ini, dan semua agama mengajarkan kebaikan. Namun perhatikanlah, apakah orang yang mengetahui pengajaran-pengajaran baik itu masih bisa jatuh ke dalam dosa?

Seharusnya semakin orang mengenal hukum Allah, membuat dia semakin membutuhkan Allah. Karena hukum Allah menuntun manusia mengerti standart kesucian Allah, membuatnya menyadari ia adalah orang-orang yang berdosa yang tidak mungkin tidak berdosa.

Sungguh Allah maha pengasih dan penyayang, DIA tahu keterbatasan kita, DIA tahu segala usaha kita. Sebab itulah, Yesus Kristus datang ke dunia, menyatakan rencana keselamatan Allah kepada umat manusia, bukan berdasarkan perbuatan baik, melainkan melalui iman percaya kepada Yesus Kristus.

Soli Deo Gloria?