不是因為種收律法 Bukan Karena Hukum Tabur Tuai

上帝的恩典每日更新
2023年8月10日(四)

經文:約伯記第四章

請你追想、無辜的人、有誰滅亡.正直的人、在何處剪除。按我所見、耕罪孽、種毒害的人、都照樣收割。

約伯記 4:7-8 (CUVT) 

約伯是忠實、虔誠並敬畏上帝的人。每天來到上帝面前懇求上帝給他與家人憐憫。

直到有一次災難與因人的惡奪取他所有的財物,他所有的孩子在所發生的災難中死亡。

約伯的苦難尚未足夠,約伯自己從腳掌到頭頂長了毒瘡。然後約伯拿了瓦片刮了他的身體,坐在爐灰中。

在痛苦中,約伯的三位朋友與他感同身受約伯的痛苦。直到有一次,其中一位朋友據他內心所知關於上帝在因果關係的誡命告訴了約伯。以上的經文就是約伯的朋友的結論關於約伯的痛苦。

親愛的弟兄姊妹,即使聖經教導關於種與收的律法,但是約伯所經歷的情況不是因為他所行的惡,反而約伯受苦因為有上帝允許撒旦來試探約伯的忠誠。

所以弟兄姊妹,當我們看見我們的弟兄姊妹因災難而受苦,我們不要輕易作結論他們所受的苦因為他們過去所行的惡事。這是為了要保護我們朋友的心情,甚至對我們自己也有益處。

因為對那些隨便作結論關於所發生的痛苦和災難的人上帝必以他有罪。我們的呼召就是要安慰並為他們禱告,記住!不是要“論斷”。但願上帝幫助我們有智慧的說話

榮耀歸與上帝💒

Rahmat TUHAN Baru Tiap Pagi
Kamis, 10 Agustus 2023
Nats: Ayub 4

Camkanlah ini: siapa binasa dengan tidak bersalah dan di manakah orang yang jujur dipunahkan? Yang telah kulihat ialah bahwa orang yang membajak kejahatan dan menabur kesusahan, ia menuainya juga.

Ayub 4:7-8 (TB) 

Ayub seorang yang jujur, saleh dan takut akan TUHAN. Setiap hari ia datang di hadapan TUHAN memohon belas kasihan TUHAN bagi dia dan seluruh anggota keluarganya.

Sampai suatu ketika bencana alam dan kejahatan manusia menghabiskan segala kekayaannya yang banyak, serta semua anak-anaknya tewas seketika dalam bencana alam yang terjadi.

Belum cukup penderitaan yang ada, Ayub sendiri kemudian ditimpa dengan barah yang busuk dari telapak kakinya sampai ke batu kepalanya. Lalu Ayub mengambil sekeping beling untuk menggaruk-garuk badannya, sambil duduk di tengah-tengah abu.

Dalam penderitaan itulah, tiga sahabat baik Ayub datang dan sama-sama turut merasakan kedukaan dan penderitaan Ayub. Sampai suatu ketika, salah satu sahabat mengutarakan isi hatinya dan pemahaman yang ia ketahui tentang hukum sebab akibat penderitaan. Nats Alkitab di atas itulah yang dipakai sahabat Ayub yang menjadi kesimpulan penderitaan Ayub.

Saudara yang terkasih, sekalipun Alkitab mengajarkan adanya hukum tabur tuai. Tetapi untuk kondisi yang dialami Ayub bukanlah karena ia menuai kejahatan yang ia telah lakukan, justru Ayub menderita oleh karena pencobaan Iblis atas seijin Allah untuk menguji kesetiaan Ayub.

Sebab itu saudaraku, kala kita melihat saudara kita menderita atau tertimpa musibah, janganlah kita terlalu mudah mengambil kesimpulan bahwa penderitaan itu merupakan hasil dari kejahatan yang telah diperbuat dimasa lalunya. Hal ini demi menjaga hati sahabat kita, dan bahkan guna kebaikan bagi kita sendiri.

Karena TUHAN akan memandang bersalah orang yang sembarang mengambil kesimpulan atas segala penderitaan dan musibah yang terjadi. Panggilan kita adalah menghibur dan mendoakan, ingat bukan “menghakimi”. Kiranya TUHAN menolong kita untuk bijaksana dalam berkata-kata.

SOLI DEO GLORIA💒